Oleh :
Orchida Hadyana Firdausi Nuzula
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Loo! yang belakang kok masih omong omongan,
Bu! Yang jawab salam saya, saya doakan
badannya sehat, rizkinya barokah, utange lunas kabeh. Amin
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Nabi itu suka yang ganjil, saya ulangi skali
lagi, yang jawab salam saya, saya doakan mempunyai anak yang sholeh
sholehah, amin.
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Hamdan sukron Lillah
Wassolatuwassalamualarosulillah amma ba’du
Kepada
alim ulama yang kami hormati, kepada ibu kepala madrasah, bapak ibu guru
dan karyawan MI Darul Falah, bapak ibu tamu undangan,dan semua masyarakat dusun ngrangkok yang berbahagia.
Bapak ibu masyarakat dusun ngrangkok,
bagaimana kabarnya? alhamdulillah
Sebelum saya meneruskan acara ini, saya mau
memperkenalkan diri dulu,
Karena ada pepatah mengatakan , tak kenal
maka tak sayang
Tak sayang maka tak terbayang
Tak terbayang
maka kulo mboten sampean undang
Tepangaken nami kulo orchida Hadyana Firdausi
Nuzula
Alamat saya di dusun ngrangkok desa klampisan
kecamatan kandangan kabupaten Kediri
Hadirin yang kami hormati
Kecipir mrambat ing kawat
Kulo aturi mampir yen panjenengan liwat
Allahumma sholliala sayyida Muhammad
Dalam tausiah ini saya akan menyampaikan tema
Berbakti Kepada Orang Tua
Teman teman siapa yang mempunyai orang tua?
Saya yakin kita semua mempunyai orang tua yang terdiri dari Ayah dan Ibu.
Mengapa kita harus berbakti kepada Orang Tua? Jawabnya adalah
“
Sembilan bulan ibu mengandung dan melahirkan kita kedunia
Siang dan malam ibu menyusui tiada merasa
lelah dan letih
Kasih sayangnya cinta kasihnya sepanjang masa
Kasih sayangnya cinta kasihnya tak terbalas
emas permata”
Masya Allah coba bayangkan selama Sembilan
bulan kita diperut ibu
Ke mana mana selalu dibawa dan ibu tidak
pernah mengeluh
Setelah Sembilan bulan “oek oek oek kita
lahir ke dunia”
Dengan menahan sakit yang luar biasa, ibu
melahirkan kita
Tapi ketika ibu melihat anaknya yang cantik
atau tampan lahir ke dunia dengan selamat sakit yang dirasakan ibu hilang
seketika, berubah menjadi senyum dan harapan supaya anaknya menjadi sholeh atau
sholehah
Nabi bersabda :
Yang artinya” Surga di telapak kaki ibu
itulah hadist Nabi Muhammad,
Kalau kita berbakti padanya di Akhirat
mendapat surga”
Tapi sebaliknya, kalau kita durhaka kepada
ibu kita akan dimasukkan ke dalam neraka yang sangat panas, puuanas pol. Makanya jangan coba coba durhaka kepada orang
tua. Karena ridlo Allah terletak pada keridloan orang tua, dan murka Allah
terletak pada murka orang tua.
Poro bapak lan poro Ibu ingkang minulyo
Getuk nopo gedang goreng?
Sampun ngantuk nopo dereng?
Allahummasholliala sayyidina Muhammad.
Selain berbakti kepada ibu, kita juga harus
berbakti kepada ayah. Karena ayah sebagai kepala keluarga mempunyai kwajiban
mencari nafkah untuk kebutuhan kita. Misalnya, untuk belanja, biaya sekolah,
membeli baju dan sebagainnya.
Sebagai wujud bakti kita kepada orang tua,
setiap selesai sholat kita mendo’akan orang tua kita. Teman teman sudah bisa apa
belum, doa kepada orang tua? Ayo bareng dengan saya ya!
Sebelum saya akhiri tausiyah saya, monggo
kito solawatan sareng-sareng nggih!
Sholatulloh salamulloh ala toha Rosulillah
Sholatulloh salamulloh ala yasin habibillah
…………………………
Ayo murid murid MI
Ayo jadi anak berbakti
Bakti marang orang tua
Biar kita masuk surge
Ayo murid-murid MI
Ayo podo sregep ngaji
Ilmu agomo sangune mati
Kanggo ngadep marang ilahi
Sholatulloh salamulloh ala toha Rosulillah
Sholatulloh salamulloh ala yasin habibillah
…………………………
Yang terakhir, saya punya pantun. Dengarkan
ya
Juminten bojone mas karyo, mangan kupat
dicokot ulo
Cekap semanten atur kawulo, Menawi lepat
nyuwun ngapuro
Demikian tausiah dari saya, mudah mudahan
kita menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, berguna bagi Nusa Bangsa dan
agama.
Wassalamu’alaikum
warohmatillohi Wabarokatuh
0 komentar:
Post a Comment