MENU BLOG

Saturday, 27 September 2014

Kiat Menjadi Guru Favorit

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, dalam undang-undang yang mengatur tentang guru dan dosen disebutkan pekerjaan ini telah menjadi profesi. walau guru telah berstatus profesi, tetap saja guru dianggap sebagaiorang yang sangat berjasa dan mulia. Guru tidak hanya dianggap sebagai katalisator ilmu kepada peserta didik, namun guru juga punya tugas besar dalam dunianya yaitu transfer of value.
Value dianggap sangat berarti karena terbentukya insan yang mulia dan bermoral tinggi tergantung pada bagaimana cara penyampaiannya. Kata Value dalam dunia pendidikan lebih familiar disebut dengan pendidikan karakter, pendidikan ini sarat akan unsur  nilai-nilai baik moral, akhlak, maupun etika. Dan pemerintah pun mewajibkan adanya pendidikan karakter pada sekolah, aplikasinya bisa melalui program-program sekolah, ekstrakurikuler, atau muatan lokal. Semua wewenang diserahkan penuh kepada pihak sekolah melalui pengawasan pemerintah.
Kebijakan baru ini menambah nilai positif bagi guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Dan keprofesionalitasan seorang guru lagi-lagi harus dipertaruhkan, ketika seorang guru dianggap belum sukses dalam menyampaikan ilmu dan nila. Entah siapa yang seharusnya di salahkan dalam ketidak suksesan proses pembelajarannya, pengajar atau peserta didik.
Dalam hal ini profesionalitasan guru dapat diukur dari muridnya selaku penikmat yang disajikan oleh guru. Jika mereka mengatakan nyaman dengan metode pengajaran gurunya maka mereka akan suka dan giat untuk menikmati pelajaran tersebut namun jika kurang nyaman maka mereka akan melakukan tindakan sebaliknya. Maka menjadi guru idola memang Tak semudah membalikkan telapak tangan, seorang guru harus digugu dan ditiru dalam artian menjadi panutan oleh anak didiknya..
Seperti dalam buku Menjadi Guru Favorit karangan Akhmad Muhaimin Azzet penulis yang juga berprofesi sebagai guru ini mengukir tulisannya tentang tujuh belas kriteria untuk menjadi seorang guru yang diidolakan oleh murid-muridnya. Pertama untuk menjadi guru favorit adalah dekat dengan anak didik, kedekatan dengan murid ini jangan dimaknai dengan kedekatan yang mengarah kekeburukan yang misalnya bisa membuat penilaian guru tidak objektif.
Namun membangun kedekatan guru dengan murid disini sangat penting untuk mendukung jalannya proses belajar mengajar, murid dapat lebih rileks untuk menangkap pelajaran yang di transfer oleh guru. Dalam buku ini juga disebutkan ada dua macam kedekatan yaitu kedekatan lahir dan kedekatan batin. Kedekatan lahir yang bisa ditunjukkan dengan perhatian, sapaan dll, sedangkan kedekatan batin tercermin dengan do’a yang dipanjatkan oleh guru demi kesuksesan muridnya.
Kedua, guru favorit adalah membangun suasana menyenangkan, semua hal dilakukan guru untuk satu tujuan yaitu terciptanya proses belajar mengajar yang menyenangkan agar dalam proses transfer of knowledge bisa tersampaikan. Untuk menjadi guru yang menyenangkan guru harus mempunyai kepribadian yang bisa memahami dan menampung semua kebutuhan peserta didik, kepribadian yang harus dimiliki guru adalah sifat keterbukaan agar  bisa mendengar keluh kesah anak didiknya.
Ketiga, guru favorit adalah bisa berperan sebagai orangtua kedua, jika berada dirumah peserta didik merasakan dekapan hangat dan bimbingan kedua orangtua, namun jika anak sudah menginjakkan kaki disekolah maka yang mempunyai tugas sebagai pengganti orangtua adalah guru. Guru harus memberikan ekstra perhatian dan kenyamanan penuh bagi peserta didik, maka kriteria sebelumnya pun sangat diperlukan.
Keempat, guru favorit adalah sang motivator, bukan hanya sebagai inspirator namun guru juga merangkap sebagai motivator yang senantiasa memberikan celoteh bagi peserta didik. Motivasi yang diberikan oleh guru meliputi motivasi dan harapan menjadi orang yang sukses dan berpikiran dinamis.
Kelima, guru favorit adalah menjadi sahabat dalam belajar, sahabat adalah teman terdekat yang bisa mendengar dan memberikan tentang semua cerita senang dan sedih sahabatnya. Dalam cerita nabi pun sahabat adalah teman seperjuangan yang mengemban amanah penuh oleh nabi dalam menyampaikan apa yang telah disampaikan nabi pada umatnya jaman dahulu.
Keenam, guru favorit adalah berkepribadian layak ditiru, seperti tulisan yang telah tersebut diatas bahwa seorang guru adalah orang yang digugu lan ditiru, juga tidak semua perkataan dan tingkah laku guru harus digugu dan ditiru tapi ada filter-filter yang membatasinya.
Buku ini memuat 17 kriteria untuk menjadi guru favorit, yang memberikan unsur kebaikan dan tips terbaiknya untuk kita menjadi pejuang ilmu yang berharga dan dihargai. Sebelum menjadi guru bagi masyarakat cobalah menjadi guru untuk orang-orang disekitar Anda, cobalah dengar tanggapan dan saran dari teman Anda.
Menjadi guru favorit adalah hal yang didambakan oleh banyak orang yang mempunyai profesi serupa, kita tidak hanya bercoleteh atau berceramah dalam kelas namun kepribadian yang welcome juga harus dipertimbangkan dan diperhatikan dikejauhan hari, melihat anak-anak bangsa sukses adalah mimpi setiap rakyat bangsa inginkan.

Maka, tidak sepatutnya kita hanya berkhutbah tanpa kitab yang wajib kita pegang, petuah berharga tersebut telah terangkum dalam buku kecil ini. Semoga kita adalah orang yang bisa memberikan sumbangsi dalam kemajuan anak bangsa dengan kita bersikap menjadi guru favorit bagi diri sendiri dan orang disekitar kita.

0 komentar: