MENU BLOG

Wednesday 8 October 2014

Adab Wanita Sholihah kepada Allah

Mu'minah yang senantiasa terjaga suatu hal yang palng menonjol dia memiliki ke imanan yang kuat,tertancap di dalam hatinya terhadap Tuhannya.Berkeyakin bhwa apa yang terjadi di alam semesta ini,sejatinya sudah merupakan ketetapan dan takdirNya,apa yg sudah menjadi ketentuaNya,tidak akan luput darinya. 
Dalam kehdpan ini manusia berusaha untuk menapaki jalan yg baik,mengambil sebab2 demi terwujudnya amal shaleh,yg akan memberikan kebaikan bg agama maupun dunianya.bertawakal kpada Allah swt dengan sebenarnya,menyerahkan sgla urusannya,menyadari bhwa dia seorang yg lemah,membutuhan pertolongan,bantuan,bimbingan serta ke ridhaanNya. 

dari kisah ibunda Hajar as ketika Nabi Ibrahim meninggalkannya di sisi ka'bah,padang pasir,tak ada seorangpun yg tinggl di Mekah kala itu,tiada air,hanya Nabi Ismail yg msh menyusu menemaninya. 
Dari kisah ini terlukis jelas keteladanan ibunda Hajar bagi wanita muslimah. 

<<ketika ibunda Hajar berkata kepda Nabi Ibrahim as dngan penuh ketetapan hati,keistiqahan,ketenangan dan kedamaian,'Apakah Allah memerintahkan hal ini kepadamu Wahai Ibrahim?"Lalu Nabi Ibrahim menjawab: "Ya,benar."setelah Ibunda Hajar mendngar jwbn itu,maka dengan sgla ke ridhaan dan kepuasan hati serta kegembiraan dan ke damaian ia berkata:"jika demikian,niscaya Allah swt tdk akan menyia2kan kami.>> (HR.Bukhari) 

Senantiasa beribadah kepada Tuhannya dengan penuh harap dan semangat yang tinggi,karna dia mengetahui bahwa dia di bebankan untuk melaksanakan berbagai kewajiban shariat yg Allah swt perintahkan kepada setiap muslim dan muslimah. 

Menunaikan shalat 5 waktu tepat pada waktunya. Kesibukan dalam melaksanakan tgs2nya sebgai wanita tidak menghalanginya untk melaksanakan shalat tepat pada waktunya,yg demikian itu karna shalat adalah tiang agama barang siapa meninggalkannya berarti ia telah merobohkan agama. 

Terkadang Melaksanakan shalat berjamaah di mesjid walaupun tidak di wajibkan baginya,karna Islam jg membolehkan bagi wanita untk keluar ke mesjid melaksanakan shalat berjamaah. 
<<Para wanita mukminat pernah melaksanakan shalat subuh bersama Rasullah saw dngan mengenakan hijab,kemudian mereka kembli kerumh2 mereka stlah melaksanakan shalat.Tidak ada seorangpun yg menenali mereka karna gelapnya penghujung malam>> (Muttafaq 'alaihi) 

Menghadiri shalat ied,Rasulullah saw telah memerintahkan para wanita seluruhnya untuk menghadiri shalat ied,baik yang telah baligh,pingitan,dara dan gadis,bahkan haidh,untuk menyaksikan kebaikan dan berdo'a bersama kaum muslimin. 

Melaksanakan shalat sunnah Rawatib dan Nawafil,sesuai dngan kesempatan dan kesanggupannya,seperti shalat Dhuha,dua raka'at sesudah maghrib,shalat malam dan lain2. 

Membaguskan pelaksanaan shalatnya sebaik mungkin,dengan menghadirkan hati dan rasa ketundukan yg dalam dari anggota badannya,menghayati makna ayat suci Al Qur'an yang ada di dalamnya.Merenungi arti tasbih dan do'a2 yang ia ucapkan. Kekhusukan memenuhi relung2 hatinya. Jiwanya di sinari nur hidayah,syukur dan nilai penghambaan padaNya. 
Berdzikir istigfhar,bertasbih,tahmid,dan takbir.setelah melaksanakan shalat sebagaimana yg telah di ajarkan oleh Rasulullah saw. 

Menunaikan zakat Mal(Harta)nya,jika ia termasuk dalam kategori orang yang wajib mengeluarkan zakat malnya. 
Firman Allah swt<<Dan orang2 yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat,mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tiada pula bersedih hati.) 

Shaum Ramadhan dan Qiyamullail karna sabda nabi "sesungguhnya barang siapa yang berpuasa di bulan ramadhan karna iman dan mengharapkan pahala dari sisi Allah swt,maka akan terampuni dosa2nya yg telah lalu."(muttafaq alaihi) 

meraih Lailatul Qadar,yaitu malam yang lebh baik dari seribu bulan. Rasullah bersabda 
"Barang siapa yg menghdpkan malam lailathul Qadar karna iman dan mengharapkan pahala dari sisiNya,maka akan di ampuni dosa2nya yang telah lalu."

melaksanakan puasa sunnah,sekiranya puasa itu mudah bginya,seperti puasa Arafah,Asyura',9 muharam,dan puasa2 lainnya. 

Melaksanakan haji ke Baitullah Al Haram pada saat ia mempunyai kesanggupan dan tersedianya bekal yg memadai untk mengadakan perjalan ke sana. 

Menunaikan umrah jika ia memiliki kemudahan untuk melaksanakannya,khususnya umrah di bulan ramadhan,karna umrah di bulan Ramadhan pahalanya setara dngan melaksanakan haji bersama Rasulullah saw. <<Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan,sebanding dengan pelaksanaan haji bersamaku.>> 

mentaati perintah Tuhannya,senantiasa terjaga,tidak lalai terhadap kewajiban yang di bebankan Allah swt kepadanya. Kedudukan wanita dalam masalah taklif setara dengan laki2. Tidak ada perbedaan diantara ke duanya,melainkah pada perkara yang di kususkan bagi wanita atau sebaliknya dari hukum2 syariat. Smua memiliki tanggung jawb yang sama di hadapan Allah. 

FirmanNya : 
<<Sesungguhnya laki2 dan perempuan yang muslim,laki2 dan perempuan yang mukmin,laki2 dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya,laki2 dan perempuan yang benar,laki2 dan perempuan yang sabar,laki2 dan perempuan yang khusuk,laki2 dan perempuan yang bersedekah,laki2 dan perempuan yang berpuasa,laki2 dan perempuan yang memelihara kehormatannya,laki2 dan perempuan yang bnyak menyebut [nama] Allah,Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar>> <QS AL-Ahzab

0 komentar: