MENU BLOG

Saturday 4 October 2014

Pendidikan Anak

Peran orang tua merupakan pusat terbentuknya kepribadian anak yang baik, orang tua itu  tempat pemberi kasih sayang beserta mendidik moral,dimasa usia prasekolah, untuk penjelasanya sebagai berikut.
A.Tanggung Jawab Pendidikan Moral
pendidikan moral: pendidikan yang mengenai dasar-dasar moral keutamaan  perangai diwaktu masih kanak-kanak tumbuh berkembang dengan berpijak berlandaskan iman kepada Allah disamping itu anak selalu kita didik dengan akhlak mulia. Hal tersebut terbukti oleh berhasilnya eksperimen secara praktis yang dilakukan orang tua beragama bersama anaknya. Maka dari itu orang tua harus memberi contoh yang baik sehingga anaknya memiliki pedoman dalam kehidupan.
B. Yang Perlu Diingat Dalam Mendidikan Anak Dalam Usia Prasekolah
v  Bertujuan untuk usaha mencari ridho dari Allah untuk dapat surgaNya
v  Sebagian besar keberhasilan dan kegagalan melalui sebagai berikut: sebab dari pendidik, dari diri anak sendiri, dari cara yang di pakai, dari sebab-sebab lngkungan luar.
v  Karakteristik anak
·         Dengan mengontrol emosi, mencontoh tingkah laku orang tua bicaranya berkembang dengan pekat, bisa menbedakan mana yang baik dan yang buruk.
·         Memperhatikan cara bergaul anak.
Ketika orang tua sedang ada masalah tentang anak bisa meredakan emosional orang tuanya kadang malah sebaliknya, anak juga bisa mengambil kesempatan ketika orang tua sedang sibuk anak meminta sesuatu sehingga anak dapat terpenuhi kenginannya dan anak juga bisa mengelabui (meluluhkan) orang tua dengan cara menangis, sehingga anak dapat berperan menyetir emosional kedua orang tua.
C. Program Pengembangan Anak-Anak
Pogram pengembangan anak menyediakan prioritas yang utama. Anak didik diwaktu TK. Dimasukkan kedalam MI/SD setelah keluar masuk MTs/SMP kemudian orang tua belum puas juga untuk melanjutkan kejenjang lebih tinggi lagi setelah SMA menuju ke kuliahan (Akademis) dan program tersebut selayaknya menjadi program Nasional.

D. Bermodalkan fitrah

Fitrah Batiniah: Suatu perwujudan keinginan setiap makhluk hidup (insan). Rasa ingin tahu biasa disebut fitrah lahiriah. Anak biasa dimasa balitanya sudah mulai beranjak bisa melihat dan memegangnya maka si anak akan coba untuk meraihnya, ketika sudah bisa tengkurap maka si anak akan mencari ke ingin tahuan untuk memutar gulingkan badannya. Ketika dia sudah mulai berbicara maka akan mengikuti apa yang diperintahkan orang yang ada disekitar dan lain sebagainya dan sampai dia beranjak dewasa dan sampai lanjut usia maka akan melakukan sesuatu apabila yang belum diketahui pasti ada rasa ingin tahunya akan dilakukan dan di cari semua itu di sebut rasa keingin tahuan (curioussity) dan prosesnya disebut Global Learning.

REFERENSI

Dryden,Gordon Dan Vos Jeannete.2003.Revolusi Cara Belajar. Bandung; PT.Mizan Pustaka.

Faisal Amir dan Zulfanah.2008. Menyiapkan Anak Jadi Juara, PT.elex media komputindo, Jakarta ;Pustaka Gramedia.

Istadi,Irawati.2007.Melipat Gandakan Kecerdasan Anak,Bekasi;Pustaka Inti.

Sulaiman,Ahmad Abu Amr.2000.Metode Pendidkan Anak Muslim Usia Prasekolah, Jakarta;Darul Haq.

Ulwan Nashih,Abdullah.1981.Pedoman Pendidikan anak Dalam Islam,Semarang;Asy, Sifa'.

0 komentar: