MENU BLOG

Saturday 4 October 2014

Diskriminasi Masyarakat


Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini disebabkan karena kecenderungan manusia untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik kelamin, ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga merupakan dasar dari tindakan diskriminasi.
Berikut adalah beberapa contoh diskriminasi :
·         Diskriminasi langsung, terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama.
·         Diskriminasi tidak langsung, terjadi saat peraturan yang bersifat netral menjadi diskriminatif saat diterapkan di lapangan.
Suatu hal yang berkaitan apabila seorang individu mempunyai prasangka rasial biasanya bertindak diskrimintif kepada ras yang diprasangkanya. Tetapi dapat pula yang bertindak diskriminatif tanpa didasari prasangka, dan sebaliknya seorang berprasangka dapat saja bertindak diskriminatif. Perbedaan terpokok antara prasangka dan diskriminasi adalah bahwa prasangka menunjukkan pada aspek sikap, sedangkan diskriminatif pada tindakan. Menurut Morgan (1966) sikap adalah kecenderungan untuk berespons baik secara positif atau negatif terhadap orang, obyek atau situasi. Sikap seseorang baru diketahui bila ia sudah bertindak atau bertingkah laku. Oleh karena itu bisa saja bahwa sikap bertentangan dengan tingkah laku atau tindakan. Jadi prasangka merupakan kecenderungan yang tidak tampak, dan sebagai tindak lanjut timbul tindakan, aksi yang sifatnya realistis. Dengan demikian dikriminatif merupakan tindakan yang realistis, sedangkan prasangka tidak realistis dan hanya diketahui oleh diri individu masing - masing
Sebab – sebab timbulnya prasangka dan diskriminasi :
a)      Belatar belakang sejarah
Oarang – orang kulit putih di Amerika Srikat beprasangka negatif terhadap orang – orang Negro, belatar belakang pada sejarah masa lampau, bahwa orang – orang kulit putih sebagai tuan dan orang orang Negro berstatus sebagai budak. Walaupun reputasi dan prestasi orang – orang Negro dewasa ini cukup dapat dibanggakan, terutama dalam bidang olahraga, akan tetapi prasangka terhadap orang – orang Negro sebagai biang keladi kerusuhan dan keonaran belum sirna sampai dengan generasi – generasi sekarang ini.
b)      Dilatar belakangi oleh perkembangan sosio – kultural dan situasional
suatu prasangka muncul dan berkembang dari suatu individu terhadap individu lain, atau terhadap kelompok sosial tertentu manakala terjadi penurunan status atau terjadi Pemtusan Hubungan Kerja (PHK) oleh pimpinan perusahaan terhadap karyawannya.
Pada sisi lain prasangka bisa berkembang lebih jauh sebagai akibat adanya jurang pisah antara kelompok orang – orang kaya dengan orang – orang miskin. Harta kekayaan orang – orang kaya baru, diprasangkai bahwa harta – harta itu didapat dari usaha – usaha yang tidak halal. Antara lain dari usha korupsi dan penyalah gunaan wewenang sebagai pejabat dan lain sebagainya.

c)      Bersumber dari faktor kepribadian
Keadaan frustasi dari beberapa orang atau kelompok sosial tertentu merupakan kondisi yang cukup untuk menimbulkan tingkah laku agresif. Para ahli beranggapan bahwa prasangka lebih dominan disebabkan tipe kepribadian orang – orang tertentu. Tipe authoritarian personality adalah sebagai ciri kepribadian seseorang yang penuh prasangka, dengan ciri- ciri bersifat konserfatif dan bersifat tertutup.
d)     Belatar belakang dari perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama
Bisa ditambah lagi dengan perbedaan pandangan politik, ekonomi dan ideologi. Prasangka yang berakar dari hal - hal tersebut diatas dapat dikatakan sebagai suatu prasangka yang bersfat universal. Beberapa diantaranya  : konflik Irlandia Utara dengan Irlandia Selatan, dan perang Irak – Iran yang berakar dari belatar belakang  adanya prasangka agama /kepercayaan agama.Perang Vietnam, pendudukan Afghanistan oleh Uni Soviet, konflik – konflik di lingkunga negara Amerika Tengah lebih banyak bermotifkan ideologi politik, dan strategi polyik global. Muculnya kelompok – kelompok ekonomi,berdirinya fakta – fakta pertahanan seperti NATO atau SEATO adalah contoh – contoh  yang jelas dan gamblang berkat dari adanya suatu prasangka dan adanya politik global dari negara – negara adikuasa.

0 komentar: