MENU BLOG

Saturday, 4 October 2014

Islam bukan Terorisme

      Zaman sekarang ini, adalah zaman yang penuh tantangan, banyak ujian, bermunculan berbagai macam fitnah, baik secara tersembunyi atau nyata, terutama fitnah yang datangnya dari musuh-musuh islam yang sengaja ingin menghancurkan islamdimuka bumi ini melalui media cetak maupun elektronik, mereka menyebarkan fitnah keji seolah-olah islam adalah agama yang menyeramkan, menakutkan, mengajarkan kebrutalan, mereka menuduh bahwa islam adalah sumber dan dalang dari semua tindakan terror, sehingga menyebut bahwa islam dan umatnya adalah terorisme. Akibatnya semua tindakan umat islam selalu diawasi dan dicurugai, fitnah semacam ini sebenarnya yidak pernah terbukti, sebenarnya semua ini hanyalah rekayasa orang barat yang takut terhadap kemajuan dan kejayaan islam.
Metodologi Study Islam                                                                                                                     4
 
      Islam melarang tegas para pemeluknya untuk memaksakan kehendak kepada pemeluk agama lain untuk masuk agama islam. Islam sendiri menganjurkan bahwa islam hendaknya disampaikan dengan cara santun, lemah lembut dan menarik hati, bukan dengan cara profokasi, menteror atau dengan peperangan. Karena misi islam adalah Rohmat bagi seluruh alam.
Terorisme yang dimunculkan orang barat saat ini adalah timbul dari rasa kebencian mereka terhadap sikap sebagian umat islam yang berlebih-lebihan dalam beragama. Sikap berlebih-lebihan ini sangat dibenci oleh islam. Sampai Rosululloh pernah bersabda: “Sungguh binasa orang yang berlebih-lebihan, karena sesungguhnya dari sinilah timbulnya kekerasan dan terorisme yang akibatnya akan memperburuk citra islam dan merugikan islam”
Orang barat seringkali menuduh islam sebagai sarang teroris, dengan menunjuk perilaku sebagian umat islam yang dituduh melakukan kekerasan. Seperti kelompok Dr. Azhari Husein, Nordin M Top, Amrozi dan lainnya. Padahal apa yang telah mereka lakukan bukan mandate dari umat islam yang sesungguhnya. Akibatnya, orang barat menganggap apa yang dilakukan oleh Dr.Azhari dan kawan-kawan adalah jihad dari umat islam.
Sesungguhnya orang barat tidak dapat membedakan antara jihad dan terror. Padahal sesungguhnya keduanya mempunyai perbedaan. Jihad itu mempunyai tujuan, sasaran, cara dan targetnya. Sebaliknya, terror tidak jelas tujuan, sasaran dan targetnya. Jihad senantiasa terukur, sedangkan terror tidak ada batasannya. Dalam jihad sasarannya terpilih, dan terror semua orang dapat menjadi sasaran permusuhannya.

Dengan demikian, terror dalam pengertian kedzaliman tidak ada tempat dalam islam. Sebaliknya justru Rosululloh diutus kedunia ini untuk menebarkan Rahmat bagi seluruh alam. Rahmad yang dipancarkan islam tidak diperuntukkan untuk manusia saja tetapi meliputi semua makhluk ciptaan Alloh. Wallohu a’lam bisshowab.

0 komentar: