MENU BLOG

Wednesday, 8 October 2014

Manusia dicipta supaya beribadah

1.        Manusia diciptakan Alloh di dunia ini, memiliki kewajiban supaya Beribadah.
Manusia berbeda dengan hewan, masalah tentunya telah kita semua ketahui. Manusia adalah makhluk Alloh yang memiliki fikiran. Segala sesuatu yang akan manusia lakukan hendaknya difikirkan terlebih dahulu, mulai masalah yang sepele hingga masalah yang besar. Setelah kita memikirkan keindahan alam seisinya, kita akan mengetahui bahwa alam diciptakan hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia. Oleh karena itu setiap manusia pasti pernah berfikir: ''kalau alam diciptakan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, kalau begitu untuk tujuan apa manusia diciptakan?''. Oleh karena itu supaya manusia mengetahui kewajibannya yang kedua sebagai kholifah, yaitu kewajiban pokok, Alloh memberitahukannya dalam surat Adz-Dzariyat ayat 56.
$tBur àMø)n=yz £`Ågø:$# }§RM}$#ur žwÎ) Èbrßç7÷èuÏ9 ÇÎÏÈ  
“dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”.

Yang dikehendaki dengan ibadah itu sangat banyak. Manusia diperbolehkan berbuat apa saja terhadap alam seisinya. Tetapi seluruh perbuatan manusia hendaknya diniati ibadah karena Alloh, sebab hidup manusia hanya untuk beribadah kepada Alloh. wujud ibadah kepada Alloh kita wujudkan dengan menjelaskan perintahnya dan menjauhi larangannya, dengan demikian alam dunia ini kita kontrak semua untuk beribadah kepada Alloh SWT. dan harapan kita hanya berbakti kepada Alloh, sebab Alloh tidak menghendaki apapun dari kita, Alloh hanya memerintahkan kita agar selalu berbuat kebaikan di bumi. Firman Alloh dalam surat Al-Baqoroh ayat 195:
(#qà)ÏÿRr&ur Îû È@Î6y «!$# Ÿwur (#qà)ù=è? ö/ä3ƒÏ÷ƒr'Î/ n<Î) Ïps3è=ök­J9$# ¡ (#þqãZÅ¡ômr&ur ¡ ¨bÎ) ©!$# =Ïtä tûüÏZÅ¡ósßJø9$# ÇÊÒÎÈ  
“dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”.

Kewajiban ini sebenarnya sangat sulit, akan tetapi sangat mulya untuk ungkapan berbakti kepada Alloh. Semisal saja jika semua menusia mau menjalankan perintah ini, pastilah tidak kekisruhan didunia dan dunia menjadi aman.
Jika manusia mau mengetahui kewajiban dasarnya sebagai kholifah dibumi, maka buahnya akan dapat  dirasakan bersama. Akan tetapi dalam melakukan suatu kebaikan terkadang kita malah mendapatkan suatu gangguan seperti ejekan, caci maki dan sebagainya. Hal tersebut adalh merupakan cobaan dari Alloh kepada kaum muslimin, dan hendaknya kaum muslimin menghadapinya dengan lapang dada, tawakal dan bersabar. Firman Alloh dalam surat Al-Furqon ayat 63:
ߊ$t7Ïãur Ç`»uH÷q§9$# šúïÏ%©!$# tbqà±ôJtƒ n?tã ÇÚöF{$# $ZRöqyd #sŒÎ)ur ãNßgt6sÛ%s{ šcqè=Îg»yfø9$# (#qä9$s% $VJ»n=y ÇÏÌÈ  
“dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan”.


Semoga  kita tergolong sebagai hamba-hamba yang dicintai-NYA didunia dan akhirat. Amiiin...

0 komentar: