Peran orang tua merupakan pusat
terbentuknya kepribadian anak yang baik, orang tua itu tempat pemberi kasih sayang beserta mendidik
moral,dimasa usia prasekolah, untuk penjelasanya sebagai berikut.
A.Tanggung Jawab Pendidikan Moral
pendidikan moral: pendidikan yang mengenai dasar-dasar moral
keutamaan perangai diwaktu masih
kanak-kanak tumbuh berkembang dengan berpijak berlandaskan iman kepada Allah
disamping itu anak selalu kita didik dengan akhlak mulia. Hal tersebut terbukti
oleh berhasilnya eksperimen secara praktis yang dilakukan orang tua beragama
bersama anaknya. Maka dari itu orang tua harus memberi contoh yang baik
sehingga anaknya memiliki pedoman dalam kehidupan.
B. Yang Perlu Diingat Dalam Mendidikan Anak Dalam Usia
Prasekolah
v Bertujuan
untuk usaha mencari ridho dari Allah untuk dapat surgaNya
v Sebagian
besar keberhasilan dan kegagalan melalui sebagai berikut: sebab dari pendidik,
dari diri anak sendiri, dari cara yang di pakai, dari sebab-sebab lngkungan
luar.
v Karakteristik
anak
·
Dengan mengontrol emosi, mencontoh tingkah laku
orang tua bicaranya berkembang dengan pekat, bisa menbedakan mana yang baik dan
yang buruk.
·
Memperhatikan cara bergaul anak.
Ketika orang tua sedang ada masalah
tentang anak bisa meredakan emosional orang tuanya kadang malah sebaliknya,
anak juga bisa mengambil kesempatan ketika orang tua sedang sibuk anak meminta
sesuatu sehingga anak dapat terpenuhi kenginannya dan anak juga bisa mengelabui
(meluluhkan) orang tua dengan cara menangis, sehingga anak dapat berperan
menyetir emosional kedua orang tua.
C. Program Pengembangan Anak-Anak
Pogram pengembangan anak menyediakan
prioritas yang utama. Anak didik diwaktu TK. Dimasukkan kedalam MI/SD setelah
keluar masuk MTs/SMP kemudian orang tua belum puas juga untuk melanjutkan
kejenjang lebih tinggi lagi setelah SMA menuju ke kuliahan (Akademis) dan
program tersebut selayaknya menjadi program Nasional.
D. Bermodalkan fitrah
Fitrah Batiniah: Suatu perwujudan
keinginan setiap makhluk hidup (insan). Rasa ingin tahu biasa disebut fitrah
lahiriah. Anak biasa dimasa balitanya sudah mulai beranjak bisa melihat dan
memegangnya maka si anak akan coba untuk meraihnya, ketika sudah bisa tengkurap
maka si anak akan mencari ke ingin tahuan untuk memutar gulingkan badannya.
Ketika dia sudah mulai berbicara maka akan mengikuti apa yang diperintahkan
orang yang ada disekitar dan lain sebagainya dan sampai dia beranjak dewasa dan
sampai lanjut usia maka akan melakukan sesuatu apabila yang belum diketahui
pasti ada rasa ingin tahunya akan dilakukan dan di cari semua itu di sebut rasa
keingin tahuan (curioussity) dan prosesnya disebut Global Learning.
REFERENSI
Dryden,Gordon Dan
Vos Jeannete.2003.Revolusi Cara Belajar. Bandung ; PT.Mizan Pustaka.
Faisal Amir dan
Zulfanah.2008. Menyiapkan Anak Jadi Juara, PT.elex media komputindo, Jakarta ;Pustaka Gramedia.
Istadi,Irawati.2007.Melipat
Gandakan Kecerdasan Anak,Bekasi;Pustaka Inti.
Sulaiman,Ahmad
Abu Amr.2000.Metode Pendidkan Anak Muslim Usia Prasekolah, Jakarta ;Darul Haq.
Ulwan Nashih,Abdullah.1981.Pedoman Pendidikan anak
Dalam Islam,Semarang ;Asy,
Sifa'.
0 komentar:
Post a Comment