.
Secara islami dengan cara menyiasati
sumber-sumber belajar dan hal-hal lain yang terkait untuk mencapai tujuan
pendidikan islam secara efektif dan efisien.
Makna definitive ini selanjutnya
memiliki implikasi-implikasi yang saling terkait dan membentuk satu kesatuan
system dalam manajemen pendidikan islam.berikut ini penjabarannya.
Pertama, proses pengelolaan Lembaga Pendidika
Islamsecara islami. Aspek ini menghendaki adanya muatan-muatan nilai islam
dalam proses pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam.selanjutnya, upaya
pengelolaan itu diupayakan bersandar pada pesan-pesan Al-Qur’an dan Hadist agar
selalu dapat menjaga sifat islami.
Kedua, terhadap Lembaga Pendidikan Islam.
Hal ini menunjukkan objek dari manajemen ini yang secara khusus diarahkan untuk
menangani Lembaga Pendidikan Islam dengan keunikannya.
Ketiga, proses pengelolaan Lembaga
Pendidikan Islam secara islami menghendaki adanya sifat inklusif dan
eksklusif.
Keempat, dengan cara menyiasati. Frase ini
mengandung strategi yang menjadi salah satu pembeda antara administrasi dan
manajemen. Manajemen penuh siasat atau strategi yang diarahkan untuk
mencapai suatu tujuan. Demikian pula dengan manajemen Pendidikan Islam yang
senantiasa diwujudkan melalui strategi tertentu. Adakalanya strategi tersebut
sesuai dengan strategi dalam mengelola lembaga pendidikan umum, tapi bias jadi
berbeda sama sekali lantaran adanya situasi khusus yang dihadapi Lembaga
Pendidikan Islam.
Kelima, sumber-sumber belajar dan hal-hal
lain yang terkait. Sumber belajar di sini memiliki cakupan yang luas, yaitu:
Manusia, Bahan, Lingkungan, Alat dan peralatan dan aktivitas. Adapun hal-hal
lain yang terkait bisa berupa keadaan sosio-pilitik, sosio-kultural,
sosio-ekonomik, maupun sosio-religius yang dihadapi oleh lembaga pendidikan
islam.
Keenam,tujuan pendidikan islam. Hal ini
merupakan arah dari seluruh kegiatan pengelolaan lembaga pendidikan
islamsehingga tujuan ini sangat nemengaruhi komponen-komponen lainnya, bahkan
mengendalikannya.
Ketujuh, efektif dan efisien. Maksudnya,
berhasil guna dan berdaya guna.
Ditinjau dari perspektif system
filsafat, rumusan definitive manajemen pendidikan islam tersebut telah mencakup
sisi ontology,epistemology, dan aksiologi.
Referensi:
Ø Akhyak, Meretas Pendidikan Islam
Berbasis Etika, Surabaya: eLKAF, 2006.
Ø Arikunto, Suharsimi, Yuliana, Lia, Manajemen
Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media, 2008.
Ø Qomar, Mujamil. “Manajemen
Pendidikan Islam”. Jakarta :Erlangga
Ø Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam,
Kalam Mulia, Jakarta, 2008
0 komentar:
Post a Comment