MENU BLOG

Thursday, 2 October 2014

MANAJEMEN PENDIDIKAN

1)      Ramayulis (2008:362) menyatakan bahwa pengertian yang sama dengan hakikat manajemen adalah al-tadbir (pengaturan). Kata ini merupakan derivasi dari kata dabbara (mengatur) yang banyak terdapat dalam Al Qur’an seperti firman Allah SWT :
يُدَبِّرُ اْلأَمْرَ مِنَ السَّمَآءِ إِلَى اْلأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةِ مِّمَّا تَعُدُّونَ
Artinya : Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu (Al Sajdah : 05).
Dari isi kandungan ayat di atas dapatlah diketahui bahwa Allah swt adalah pengatur alam (manager). Keteraturan  alam raya ini merupakan bukti kebesaran Allah swt dalam mengelola alam ini. Namun, karena manusia yang diciptakan Allah SWT telah dijadaikan sebagai khalifah di bumi, maka dia harus mengatur dan mengelola bumi dengan sebaik-baiknya sebagaimana Allah mengatur alam raya ini.
2)      Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
3)      Hersey dan Blandchard (1982:3) mendefinisikan manajemen sebagai proses kerjasama melalui orang-orang atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi yang diterapkan pada semua bentuk dan jenis organisasi.
4)      Gulick (1965), ahli administrasi public Amerika, mengemukakan bahwa manajemen menjadi suatu ilmu jika teori-teorinya mampu menuntun manajer dengan kejelasan apa yang harus dilakukan pada situasi tertentu memungkinkan mereka meramalkan akibat-akibat dari tindakannya.
5)      Robert Owen (1800-1828), seorang pionir manajemen personalia modern terkemuka, mengatakan bahwa manajemen perusahaan yang baik menguntungkan bagi sang majikan dan merupakan bagian pokok dari setiap pekerjaan manajer
6)      Pentingnya (urgensi) Study Manajemen : Manjemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, da masyarakat. Dengan manajemen, daya guna dan hasil guna unsure-unsur manajemen akan dapat ditingkatkan.
Selain itu, manajemen merupakan suatu cara meningkatkan performansi secara terus menerus pada setiap level operasi atau proses, dalam setiap area fungsional dari suatu organisasi, dengan menggunakan semua sumber daya manusia dan modal yang tersedia
Ø  Adapun unsur-unsur manajemen itu terdiri dari: man, money, methode machines, materials, dan market. Disingkat 6 M.
Ø  Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Timbul pertanyaan tentang: apa yang diatur, apa tujuannya diatur, mengapa harus diatur, siapa yang mengatur dan bagaimana mengaturnya.
1)      yang diatur adalah semua unsure manajemen, yakni 6 M.
2)      Tujuannya  diatur adalah agar 6 Mlebih berdaya guna dalam mewujudkan tujuan.
3)       Harus diatur supaya 6 M itu bermanfaat optima, terkoordinasi dan terintegrasi dengan baik dalam menunjang terwujudnya tujuan organisasi.
4)      Yang mengatur adalah pimpinan dengan kepemimpinannya yaitu pimpinan puncak, manajer madya, dan supervise.
5)       Mengaturnya adalah dengan melakukan kegiatan urut-urutan fungsi manajemen tersebut

1)      Dasar-dasar manajemen adalah sebagai berikut:
1)      Adanya kerja sama di antara sekelompok orang dalam ikatan formal.
2)      Adanya tujuan bersama serta kepentingan yang sama yang akan dicapai.
3)      Adanya pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab yang teratur.
4)       Adanya hubungan formal dan ikatan tata tertib yang baik.
5)      Adanya sekelompok orang dan pekerjaaan yang akan dikerjakan.
6)      Adanya human organization



2)      Beberapa Peran Manajer: Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggungjawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan. Kepemimpinan adalah gaya seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif sesuai dengan perintahnya. Asas-asa kepemimpinan adalah bersikap tegas dan rasional, bertindak konsisten dan berlaku adil dan jujur
3)      Menurut HenriMintberg seperti dikutip D.Sujana dari Sumidjo bahwa peranan manajer itu  ada tiga, yaitu peranan yang bersifat interpersonal, informasional, dan pengambil keputusan.
a.       Peranan yang bersifat interpersonal mencakup tiga hal,yaitu sebagai Figur, pemimpin dan penghubung.
b.      Peranan manajer yang bersifat, informasial yaitu sebagai Monitor, Desiminator, dan Juru bicara.
c.       Peranan manajer sebagai pengambil keputusan mencakup empat subperan , yaitu sebagai entrepreneur, penghadang kesulitan, pengatur sumber, dan wakil organisasi dalam membina hubungan kerja
Ø  Secara mendasar, keahlian dalam manajemen dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
a)      Keahlian Teknis (Technical Skill): Keahlian teknis merupakan kemampuan manusia untuk menggunakan prosedur, teknik, dan pengetahuan dalam bidang khusus.
b)      Keahlian Interpersonal (Interpersonal Skill): Keahlian interpersonal berarti keahlian untuk bekerja sama, memahami, dan memotivasi orang lain sebagai individu atau dalam kelompok.
c)      Keahlian Konseptual (Conseptual Skill): Keahlian konseptual mengacu pada kemampuan untuk mengkordinasikan dan mengintegrasikan semua kepentingan dan aktivitas organisasi.
d)      Keahlian Diagnosis : menganalisis suatu masalah dalam organisasi dan mengembangkan solusinya.
e)      Keahlian Komunikasi: mampu menyalurkan ide dan informasi kepada orang lain serta menerima ide dan informasi dari orang lain dengan baik sehinngga ia mampu mengkoordinasikan pekerjaan kepada rekan kerjanya
f)        Keahlian Manajemen Waktu: memiliki pengaturan waktu yang baik juga. Seorang manajer harus bisa memprioritaskan pekerjaan untuk bekerja secara efisien dan untuk membagikan pekerjaan ke anak buah secara tepat
g)      Keahlian Pengambilan Keputusan: mendiagnosis suatu permasalahan

Ø  Fungsi-fungsi Manajemen Pendidikan Islam
·       dikemukakan Henry Fayol seorang industriyawan Prancis, dia mengatakan bahwa fungsi-fungsi manajemn itu adalah merancang, mengorganisasikan, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan
·       Sementara itu Robbin dan Coulter (2007:9) mengatakan bahwa fungsi dasar manajemen yang paling penting adalah merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan
·       Senada dengan itu Mahdi bin Ibrahim (1997:61) menyatakan bahwa fungsi manajemen atau tugas kepemimpinan dalam pelaksanaannya meliputi berbagai hal, yaitu : Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
a)      Fungsi Perencanaan (Planning): Perencanaan adalah sebuah proses perdana ketika hendak melakukan pekerjaan baik dalam bentuk pemikiran maupun kerangka kerja agar tujuan yang hendak dicapai mendapatkan hasil yang optimal.
b)      Fungsi Pengorganisasian (organizing): pengorganisasian merupakan kegiatan dasar dari manajemen dilaksnakan untuk mengatur seluruh sumber-sumber yang dibutuhkan termasuk unsur manusia, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan sukses
c)      Fungsi Pengarahan (directing).: Pengarahan adalah proses memberikan bimbingan kepada rekan kerja sehingga mereka menjadi pegawai yang berpengetahuan dan akan bekerja efektif menuju sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya

d)      Fungsi Pengawasan (Controlling): Pengawasan adalah keseluruhan upaya pengamatan pelaksanaan kegiatan operasional guna menjamin bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya

0 komentar: