1)
Ramayulis
(2008:362) menyatakan bahwa pengertian yang sama dengan hakikat manajemen
adalah al-tadbir (pengaturan). Kata ini merupakan derivasi dari kata dabbara
(mengatur) yang banyak terdapat dalam Al Qur’an seperti firman Allah SWT :
يُدَبِّرُ اْلأَمْرَ مِنَ السَّمَآءِ إِلَى اْلأَرْضِ ثُمَّ
يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةِ مِّمَّا تَعُدُّونَ
Artinya : Dia mengatur urusan dari
langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang
kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu (Al Sajdah : 05).
Dari isi kandungan ayat di atas
dapatlah diketahui bahwa Allah swt adalah pengatur alam (manager).
Keteraturan alam raya ini merupakan bukti kebesaran Allah swt dalam
mengelola alam ini. Namun, karena manusia yang diciptakan Allah SWT telah
dijadaikan sebagai khalifah di bumi, maka dia harus mengatur dan mengelola bumi
dengan sebaik-baiknya sebagaimana Allah mengatur alam raya ini.
2)
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur
proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif
dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
3)
Hersey
dan Blandchard
(1982:3) mendefinisikan manajemen sebagai proses kerjasama melalui orang-orang
atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi yang diterapkan pada semua
bentuk dan jenis organisasi.
4)
Gulick (1965), ahli administrasi public
Amerika, mengemukakan bahwa manajemen menjadi suatu ilmu jika teori-teorinya
mampu menuntun manajer dengan kejelasan apa yang harus dilakukan pada situasi
tertentu memungkinkan mereka meramalkan akibat-akibat dari tindakannya.
5)
Robert
Owen
(1800-1828), seorang pionir manajemen personalia modern terkemuka, mengatakan
bahwa manajemen perusahaan yang baik menguntungkan bagi sang majikan dan
merupakan bagian pokok dari setiap pekerjaan manajer
6)
Pentingnya
(urgensi) Study Manajemen
: Manjemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen yang
baik akan memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, da masyarakat.
Dengan manajemen, daya guna dan hasil guna unsure-unsur manajemen akan dapat
ditingkatkan.
Selain
itu, manajemen merupakan suatu cara meningkatkan performansi secara terus
menerus pada setiap level operasi atau proses, dalam setiap area fungsional
dari suatu organisasi, dengan menggunakan semua sumber daya manusia dan modal
yang tersedia
Ø
Adapun
unsur-unsur manajemen itu terdiri dari: man, money, methode machines, materials,
dan market. Disingkat 6 M.
Ø
Manajemen
berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Timbul
pertanyaan tentang: apa yang diatur, apa tujuannya diatur, mengapa harus
diatur, siapa yang mengatur dan bagaimana mengaturnya.
1) yang diatur adalah semua unsure manajemen, yakni
6 M.
2) Tujuannya diatur adalah agar 6 Mlebih berdaya guna
dalam mewujudkan tujuan.
3) Harus diatur supaya 6 M itu bermanfaat optima, terkoordinasi dan
terintegrasi dengan baik dalam menunjang terwujudnya tujuan organisasi.
4) Yang mengatur adalah pimpinan dengan
kepemimpinannya yaitu pimpinan puncak, manajer madya, dan supervise.
5) Mengaturnya adalah dengan melakukan kegiatan urut-urutan fungsi
manajemen tersebut
1) Dasar-dasar manajemen adalah sebagai
berikut:
1) Adanya kerja sama di antara
sekelompok orang dalam ikatan formal.
2) Adanya tujuan bersama serta
kepentingan yang sama yang akan dicapai.
3) Adanya pembagian kerja, tugas, dan
tanggung jawab yang teratur.
4) Adanya hubungan formal dan ikatan tata tertib yang baik.
5)
Adanya
sekelompok orang dan pekerjaaan yang akan dikerjakan.
6)
Adanya
human organization
2)
Beberapa
Peran Manajer: Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan
wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta
bertanggungjawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan. Kepemimpinan
adalah gaya seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya, agar mau bekerja sama dan
bekerja efektif sesuai dengan perintahnya. Asas-asa kepemimpinan adalah
bersikap tegas dan rasional, bertindak konsisten dan berlaku adil dan jujur
3) Menurut HenriMintberg seperti
dikutip D.Sujana dari Sumidjo bahwa peranan manajer itu ada tiga, yaitu
peranan yang bersifat interpersonal, informasional, dan pengambil keputusan.
a.
Peranan
yang bersifat interpersonal mencakup tiga hal,yaitu sebagai Figur,
pemimpin dan penghubung.
b.
Peranan
manajer yang bersifat, informasial yaitu sebagai Monitor, Desiminator,
dan Juru bicara.
c.
Peranan
manajer sebagai pengambil keputusan mencakup empat subperan , yaitu
sebagai entrepreneur, penghadang kesulitan, pengatur sumber, dan wakil
organisasi dalam membina hubungan kerja
Ø Secara mendasar, keahlian dalam
manajemen dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
a) Keahlian Teknis (Technical Skill): Keahlian teknis
merupakan kemampuan manusia untuk menggunakan prosedur, teknik, dan pengetahuan
dalam bidang khusus.
b) Keahlian Interpersonal (Interpersonal Skill): Keahlian interpersonal
berarti keahlian untuk bekerja sama, memahami, dan memotivasi orang lain
sebagai individu atau dalam kelompok.
c) Keahlian Konseptual (Conseptual Skill): Keahlian
konseptual mengacu pada kemampuan untuk mengkordinasikan dan mengintegrasikan
semua kepentingan dan aktivitas organisasi.
d) Keahlian Diagnosis : menganalisis suatu masalah dalam
organisasi dan mengembangkan solusinya.
e) Keahlian Komunikasi: mampu menyalurkan ide dan
informasi kepada orang lain serta menerima ide dan informasi dari orang lain dengan
baik sehinngga ia mampu mengkoordinasikan pekerjaan kepada rekan kerjanya
f)
Keahlian
Manajemen Waktu:
memiliki pengaturan waktu yang baik juga. Seorang manajer harus bisa
memprioritaskan pekerjaan untuk bekerja secara efisien dan untuk membagikan
pekerjaan ke anak buah secara tepat
g) Keahlian Pengambilan Keputusan: mendiagnosis suatu permasalahan
Ø Fungsi-fungsi Manajemen Pendidikan
Islam
·
dikemukakan
Henry Fayol seorang industriyawan Prancis, dia mengatakan bahwa
fungsi-fungsi manajemn itu adalah merancang, mengorganisasikan, memerintah,
mengoordinasi, dan mengendalikan
·
Sementara
itu Robbin dan Coulter (2007:9) mengatakan bahwa fungsi dasar
manajemen yang paling penting adalah merencanakan, mengorganisasi, memimpin,
dan mengendalikan
·
Senada
dengan itu Mahdi bin Ibrahim (1997:61) menyatakan bahwa fungsi
manajemen atau tugas kepemimpinan dalam pelaksanaannya meliputi berbagai hal,
yaitu : Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
a)
Fungsi
Perencanaan
(Planning): Perencanaan adalah sebuah proses perdana ketika hendak
melakukan pekerjaan baik dalam bentuk pemikiran maupun kerangka kerja agar
tujuan yang hendak dicapai mendapatkan hasil yang optimal.
b)
Fungsi
Pengorganisasian
(organizing): pengorganisasian merupakan kegiatan dasar dari manajemen
dilaksnakan untuk mengatur seluruh sumber-sumber yang dibutuhkan termasuk unsur
manusia, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan sukses
c)
Fungsi
Pengarahan
(directing).: Pengarahan adalah proses memberikan bimbingan kepada rekan
kerja sehingga mereka menjadi pegawai yang berpengetahuan dan akan bekerja
efektif menuju sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya
d)
Fungsi
Pengawasan
(Controlling): Pengawasan adalah keseluruhan upaya pengamatan
pelaksanaan kegiatan operasional guna menjamin bahwa kegiatan tersebut sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya
0 komentar:
Post a Comment