MENU BLOG

Saturday, 4 October 2014

Pengertian Integrasi Masyarakat

Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu :
·         Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu
·         Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu
Sedangkan integrasi masyarakat dapat diartikan sebagai kerja sama dari seluruh anggota masyarakat, mulai dari individu, keluarga, lembaga, dan masyarakat secara keseluruhan sehingga menghasilkan persenyawaan – persenyawaan berupa adanya kosensus nilai – nilai yang sama – sama dijunjung tinggi. Dalam hal ini terjadi akomodasi, asimilasi, dan berkurangnya prasangka – prasangka di antara anggota masyarakat secara secara keseluruhan. Integrasi masyarakat akan terwujud apabila mengendalikan prasangka yang ada dimasyarakat sehingga tidak terjadi konflik, dominasi, tidak banyak sistem yang tidak saling melengkapi, dan tumbuh integrasi tanpa paksaan. Oleh karena itu untuk mewujudkan integrasi masyarakat pada masyarakat majemuk dilu\akukan dengan mengatasi atau mengurangi prasangka.
Sejarah telah mencatat bahwa Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada tahun 1928 adalah suatu perwujudan solidaritas sosial begitu kental merasuk dalam kalbu antar golongan pemuda. Tidak perlu dipertanyakan dari mana asal- usul suku bangsa, ras, agama, bahasa, dan lain sebagainya. Mereka bergabung, menyatu, dalam kadar solidaritas yang tinggi, menuju terwujudnya integrasi sosial atau integrasi masyarakat.


Faktor-Faktor Pendorong adanya integrasi :
·         Homogenitas kelompok
·         Besar kecilnya kelompok, pada kelompok yang kecil biasanya tingkat kemajemukannya juga relatif kecil, sehingga akan mempercepat proses integrasi sosial.
·         Mobilitas geografis
·         Efektifitas dan efesiensi komunikasi, komunikasi yang berlangsung di dalam masyarakat akan mempercepat integrasi sosial.

·         perpindahan fisik

0 komentar: