Integrasi memiliki
2 pengertian, yaitu :
·
Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan
unsur-unsur tertentu
Sedangkan integrasi masyarakat
dapat diartikan sebagai kerja sama dari seluruh anggota masyarakat, mulai dari individu, keluarga, lembaga,
dan masyarakat secara keseluruhan sehingga menghasilkan persenyawaan –
persenyawaan berupa adanya kosensus nilai – nilai yang sama – sama dijunjung
tinggi. Dalam hal ini terjadi akomodasi, asimilasi, dan berkurangnya prasangka
– prasangka di antara anggota masyarakat secara secara keseluruhan. Integrasi
masyarakat akan terwujud apabila mengendalikan prasangka yang ada dimasyarakat
sehingga tidak terjadi konflik, dominasi, tidak banyak sistem yang tidak saling
melengkapi, dan tumbuh integrasi tanpa paksaan. Oleh karena itu untuk
mewujudkan integrasi masyarakat pada masyarakat majemuk dilu\akukan dengan
mengatasi atau mengurangi prasangka.
Sejarah telah mencatat bahwa
Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada tahun 1928 adalah suatu perwujudan
solidaritas sosial begitu kental merasuk dalam kalbu antar golongan pemuda.
Tidak perlu dipertanyakan dari mana asal- usul suku bangsa, ras, agama, bahasa,
dan lain sebagainya. Mereka bergabung, menyatu, dalam kadar solidaritas yang
tinggi, menuju terwujudnya integrasi sosial atau integrasi masyarakat.
Faktor-Faktor Pendorong adanya integrasi
:
·
Homogenitas kelompok
·
Besar kecilnya kelompok, pada kelompok yang
kecil biasanya tingkat kemajemukannya juga relatif kecil, sehingga akan
mempercepat proses integrasi sosial.
·
Mobilitas geografis
·
Efektifitas dan efesiensi komunikasi, komunikasi
yang berlangsung di dalam masyarakat akan mempercepat integrasi sosial.
·
perpindahan fisik
0 komentar:
Post a Comment